Pages

Kamis, 24 Maret 2011

Mengeluuuuhhhh !


Mengeluuuuhhhh !

Sudah sering menemui orang yang mengeluh ? Mungkin kita sering mendengar keluhan orang atau mungkin kita sendiri pengeluhnya ? Saya pernah berteman dengan pengeluh selama 3 tahun. Topiknya sama, masalah tidak punya uang.  Dia punya usaha kecil-kecilan dengan berjualan kue. Dia berbakat dalam membuat macam-macam kue.  Hasil/pendapatannya lumayan banyak. Tapi tiap hari datang kepada saya untuk mengeluh hal itu.
Akhirnya saya bersembunyi dari dirinya. Dia merasa bahwa saya itu menghindarinya. Makanya kalau ketemu, diapun pura-pura tidak kenal. Kebetulan pikirku, kalau dia senyum barulah kubalas senyumnya.Jujur saya takut padanya karena keluhannya . Berkali-kali saya menolongnya , menolong anaknya yang sakit. Mengantar anaknya ke rumah sakit, bayar transportasi & biaya berobat ke dokter.Bukannya berterimakasih, ada saja “tidak bersyukur” yang dikeluhkan. Misalnya anaknya nangis terus , berhubung anaknya minta dirahasiakan kepergian kami ke RS. Ibunya bingung, saya buka rahasianya bahwa anaknya ada “benjolan”. Anaknya takut mati tetapi mau mati daripada harus menderita. Mengapa saya tidak ceritakan ke ibunyalah, takut menderita “kanker”, bagaimana biayanya dsb. Ada lagi anaknya yang lain, berobat ditemani saya. 2 hari makan obat menjadi lebih baik. Hari ke-3 mengapa jadi parah ? Sayangnya cerita padaku seminggu setelah kejadian dan saya dipersalahkan kok dokternya payah buat anaknya tambah parah. Lha harusnya anaknya balik lagi ke dokter supaya dokter bisa meneliti lebih lanjut. Ketika lebih baik 2 hari, tidak ada cerita yang bagus pada saya.
Setelah bersembunyi sekian lama, kira-kira setahun lebih. Saya bertemu lagi dengan dia ( ibu tersebut), dia tidak mengeluh. Wah suatu pertanda yang bagus ! Lain waktu saya bertemu lagi & tidak ada lagi keluhan keluar dari mulutnya. Ketika saya bercerita pada adikku, adikku cerita bahwa si tante bilang bahwa jadi orang tidak boleh mengeluh .
Kini kehidupannya jauh lebih baik , dipulihkan & benar-benar mengucap syukur bukan hanya lip service.

Merry

0 komentar:

Posting Komentar

Protected by Copyscape Duplicate Content Detection Tool

Delete this element to display blogger navbar