Pages

Kamis, 24 Maret 2011

KAMBING HITAM

KAMBING HITAM
 
Keluarga saya senang sekali berenang.Kami biasa berenang di salah satu komplek perumahan yang letaknya tidak terlalu jauh dari komplek perumahan kami.Untuk menuju ke sana kami biasa berjalan kaki,anggap sebagai pemanasan sebelum berenang.Kira-kira 20 menit untuk sampai ke sana.
Di tembok sebelah loket karcis terpampang papan peraturan yang besar.Entah pengunjung membacanya atau tidak.Di pinggir kolam renang selalu ada pengawas.Pengawas ini bukan hanya berjaga-jaga terhadap perenang yang mungkin tidak bisa berenang di tempat dalam(nyaris tenggelam) tetapi juga kepada perenang yang tidak memakai pakaian/celana renang.Pengawas ini tegas,dia menegur baik-baik perenang yang tidak mematuhi peraturan dan menjelaskan bahwa tidak diperkenankan menggunakan celana pendek biasa.Sayang seribu sayang yang dihadapi pengawas ini adalah orang yang "benar",mau menang sendiri,galak dan kalau perlu keluarga perenang marah terhadap pengawas ini.
Suatu kali ada seorang bapak yang diberitahukan bahwa anaknya tidak boleh menggunakan celana pendek biasa untuk berenang.Bapak ini tidak terima,dia melihat sekeliling dan matanya tertuju pada celana yang dipakai suamiku.Suamiku menyadari bahwa dia sedang diperbincangkan.Saya yang sedang duduk agak jauh mengetahui hal ini.Bapak itu menunjuk ke arah celana suamiku dan berkata kepada pengawas bahwa celana yang dipakai suamiku adalah celana biasa.Pengawas itu menjawab bahwa yang dipakai suamiku adalah celana renang.
Pengawas itu bukan membela suamiku tetapi dia menyatakan kebenaran.Baca Matius 12:34-37.Saya tertawa ke suami,sudah jelas-jelas celana yang dipakai suamiku adalah celana khusus renang.Sangat menggelikan dan keterlaluan sikap si bapak itu karena celana renang yang dipakai suamiku selain dibeli di luar negeri itu terkenal,bermerek,asli dan  harganya lumayan mahal.Memang bapak itu mungkin tidak mengerti keaslian suatu produk tetapi bapak itu sembarang berbicara,sembarang menuduh dan dia tahu pasti bahwa yang dipakai suamiku adalah celana renang dan itu bukan celana pendek biasa.
Sudah tahu salah tapi mencari-cari kesalahan orang lain.Gawatnya ternyata ada juga yang sederet dengan orang tersebut adalah satu keluarga(yang terdiri dari suami-istri dan anak) dimana suami dari keluarga tersebut menggunakan celana pendek biasa juga.Istrinya membela diri dengan alasan suaminya hanya menjaga anaknya yang masih kecil dan ngototnya si istri ini karena merasa sudah membayar karcis.Si pengawas menjelaskan bahwa dia ditegur oleh atasannya nanti.Si istri ini benar-benar ngotot.Atasan sipengawas,sipengawas dengan pengawas lain mengawasi dari jauh.Akhirnya mereka(suami-istri dan anak)ini angkat kaki.Entah karena malu atau karena marah atau karena alasan lain entahlah.
Kebiasaan kita mencari kambing hitam kebanyakan kita lakukan dari kita kecil.Misalnya ketika kita waktu kecil jatuh,Orangtua tanya siapa yang nakal?Ini ya bangkunya nakal ya,lalu dipukulnyalah bangku itu. Hendaklah kita yang sudah menjadi ANAK-ANAK TERANG untuk menjadi TERANG bagi KRISTUS.Belajar mengakui kesalahan,menyesali,memperbaiki yang salah(bertobat)."Jadi siapa yang ada di dalam Kristus,ia adalah ciptaan baru:yang lama sudah berlalu,sesungguhnya yang baru sudah datang"(2 Korintus 5:17).

Dari,
 
 
Merry.

0 komentar:

Posting Komentar

Protected by Copyscape Duplicate Content Detection Tool

Delete this element to display blogger navbar