Pages

Rabu, 15 April 2015

ORANG BAIK LANGKA

ORANG BAIK LANGKA

Percakapan sore dengan seorang bapak.

Bapak : Kalo ada orang yang baik, jujur, atau adil maka media akan langsung secara besar-besaran memberitakannya. Di mana-mana dijadikan bahan perbincangan. Apakah itu artinya orang baik sudah sebegitu langkanya sehingga saat ketemu satu orang baik, kita langsung heboh? Kita kasih nama aja deh orang baik seperti itu dengan sebutan 'orang langka.'

Saya : Ha ha. Bener juga yah Pak, sesuatu yang langka kalo muncul kan suka bikin heboh. Jadi pantes saja 'orang langka' muncul langsung heboh.

Bapak : Nah, biar yang langka ga cepet binasa harus dijaga yah.

Saya : Siapa penjaganya pak?

Bapak : Pemuka agama dong... mereka kan yang mengajarkan nilai-nilai kebaikan

Saya : Kalo saya jadi pemuka agamanya sih ga mau

Bapak : Loh kenapa ga mau?

Saya : Kalo pemuka agama jadi penjaganya berarti pemuka agama tidak termasuk 'orang langka' juga dong?

Bapak : Kenapa begitu?

Saya : Penjaga hewan, tumbuhan atau benda-benda langka tidak termasuk sesuatu yang langka juga, kan? Yang langka kan hewan, tumbuhan dan benda-bendanya sedangkan penjaganya tidak.

Bapak : Iya juga yah...

Saya : Kalo pemuka agama dianggap penjaga 'orang langka' yah panteslah selama ini banyak pemuka agama yang tidak termasuk dalam kategori 'orang langka.'

Bapak : Betul tuh, banyak pemuka agama yang justru tidak melakukan apa yang mereka ajarkan. Kalo begitu siapa dong yang harus menjaga 'orang langka' tersebut?

Saya : Kita semua. 'Orang langka' itu ada karena ada sifat baik di dalam diri mereka. Setiap manusia sebenarnya memiliki sifat baik. Sifat itulah yang harus dijaga. Bukan hanya dijaga tetapi juga 'dikembangbiakkan.' Kalo cuma dijaga kan jumlahnya ga akan pernah bertambah dan suatu saat pasti akan punah.

Bapak : Berarti harus ada tempat untuk mereka 'mengembangbiakkan' kebaikan tersebut. Di tempat ibadah yah?

Saya : Menurut saya sih tempat yang paling tepat adalah keluarga. Keluarga lah tempat yang tepat untuk mengembangkan 'orang langka' tersebut.

Bapak : Masalahnya, keluarga yang bisa dijadikan tempat untuk 'pengembangbiakkan orang langka' itu juga udah sangat langka sekarang. Oh iya, ngomong-ngomong, kamu udah kelas berapa sekarang atau udah kuliah?

*Pertanyaan terakhirnya ga enak banget* hahaha.

0 komentar:

Posting Komentar

Protected by Copyscape Duplicate Content Detection Tool

Delete this element to display blogger navbar