Pages

Kamis, 24 Maret 2011

Puaskah Tuhan?

Suatu hari nun di sebuah gereja , pengisi pujiannya adalah Guru-guru Sekolah Minggu. Entah mengapa aku kurang suka bila jemaat apalagi pengisi pujian atau "pentahbisan" jabatan datangnya terlambat & seakan tidak ada yang salah. Kitakan biasa menyalahkan yang lain untuk pembelaan diri, bukan ? Tibalah waktunya mereka mengisi pujian. Lagunya "Puaskah Tuhan ?". Dengan muka berseri, mereka menyanyikan lagu tersebut. Aku merasa bahwa mereka puas sekali dengan pelayanan mereka. Tuhanpun puas(?) dengan pelayanan mereka.
 
Lagu ini pernah aku nyanyikan bersama PS.Maranatha di GKI Samanhudi. Buat aku pribadi, aku tidak pernah merasa puas dengan pelayananku. Bila aku puas berarti aku tidak mau atau sudah mentok berbuat lebih baik lagi untuk Tuhan. Aku tak pandai menyanyi. Aku tak pandai membaca not sekalipun not angka. Aku hanya ingin melayani dan aku tidak tahu pelayanan apa yang cocok dengan diriku. Bagi aku lebih baik mencoba dan pada akhirnya aku memutuskan pelayanan apa yang benar-benar dapat aku lakukan terbaik.
 
Telah kau periksa hatimu ,kala harikan lalu .Adakah sesuatu kau sembunyikan ?Bila hidupmu selesai kekekalan dimulai. Jika kau dihadapkan, sudah puaskah Tuhan ?
Puaskah Tuhan ? Puaskah Tuhan ? Puaskah Dia denganku ? Telah kuhidup baik atau tiada baik ? Puaskah Dia denganku ?

0 komentar:

Posting Komentar

Protected by Copyscape Duplicate Content Detection Tool

Delete this element to display blogger navbar