LUCIFER
Lucifer apakah sama dengan iblis?
Mari kini saatnya kita #BelajarBahasa. Ingat yah, belajar bahasa, jadi status ini sifatnya informatoris, bukan doktrinal. Jadi komennya jangan dihubung-hubungkan dengan ajaran agama tertentu, Kalo mau kritik silakan dari segi bahasanya juga, bukan dari ajaran agamanya yah, ga kelar-kelar nanti. Hahaha.
Penjelasan kali ini cukup panjang, siapkan kacang dan waktu yang cukup.
Oke, mari kita mulai telusuri kata "Lucifer."
Kata "Lucifer" digunakan oleh St. Jerome di abad keempat ketika menerjemahkan Vulgata (Alkitab bahasa Latin). Ungkapan Ibrani הילל בן שחר - HEYLEL BEN-SYAKHAR"; הילל - HEYLEL adalah kata Ibrani untuk "bintang Timur", sedangkan בן שחר - BEN-SYAKHAR" harfiah "anak (putra) Fajar".
Kata lucifer muncul dalam kitab Yesaya 14:12, tapi bukan di kitab bahasa Indonesia. Mari kita lihat versi yang memunculkan kata Lucifer.
Vulgata: "quomodo cecidisti de caelo lucifer qui mane oriebaris corruisti in terram qui vulnerabas gentes"
King James Version, "How art thou fallen from heaven, O Lucifer, son of the morning! how art thou cut down to the ground, which didst weaken the nations!"
Douay Rheims, "How art thou fallen from heaven, O Lucifer, who didst rise in the morning? how art thou fallen to the earth, that didst wound the nations?"
Darby, "How art thou fallen from heaven, Lucifer, son of the morning! Thou art cut down to the ground, that didst prostrate the nations!"
Nah, di dalam 4 edisi terjemahan itulah, kata Lucifer muncul. Kemungkinan besar King James, Douay Rheims dan Darby menyerap kata lucifer dari edisi Vulgata.
Di dalam edisi lain tidak ada kata lucifer.
New International Version, "How you have fallen from heaven, O morning star, son of the dawn! You have been cast down to the earth, you who once laid low the nations!"
Young's Literal Translation, "How hast thou fallen from the heavens, O shining one, son of the dawn! Thou hast been cut down to earth, O weakener of nations."
Naskah Masorah Ibrani hanya menulis הילל - HEYLEL dari kata הלל - HALAL, "memuji". Dalam ayat itu tidak dijumpai kata Iblis (Ibrani : שטן - SATAN). .
Tidak ada kata "Lucifer" dalam Perjanjian Baru Yunani maupun Alkitab Ibrani. Kata "Lucifer" adalah kata terjemahan, bukan kata dalam bahasa asli Alkitab. Bandingkan dengan terjemahan lain yaitu dari sumber-sumber Yahudi HNV, Hebrew Names Version of the World English Bible.
Hebrew Names Version of the World English Bible, "How you are fallen from heaven, Heylel, son of the morning! How you are cut down to the ground, who laid the nations low!"
Jewish Publication society Tanakh, "How art thou fallen from heaven, O day-star, son of the morning! How art thou cut down to the ground, that didst cast lots over the nations!"
"The Orthodox Jewish Bible, How art thou fallen from Shomayim, O Heilel Ben Shachar! How art thou cast down to the earth, thou, which hast laid low the Goyim!"
Jadi jelas, bahwa kata Lucifer adalah terjemahan dalam bahasa Latin, digunakan dalam Vulgata lalu diserap kedalam 3 edisi lain seperti yang sudah ditulis di atas.
Kita tinjau terjemahan SEPTUAGINTA (Yunani) untuk ayat Yesaya 14:12 sbb :
LXX, πως εξεπεσεν εκ του ουρανου ο εωσφορος ο πρωι ανατελλων συνετριβη εις την γην ο αποστελλων προς παντα τα εθνη Translit, pôs exepesen ek tou ouranou ho heôsphoros ho prôi anatellôn sunetribê eis tên gên ho apostellôn pros nanta ta ethnê
Septuaginta menerjemahkannya "ο εωσφορος ο πρωι - ho heôsphoros ho prôi": εως - heos berarti "hingga", "sampai"; φωσφορος - phôsphoros berarti "cahaya pagi/ pembawa cahaya" dan πρωι - prôi adalah "dini hari".
Jika kita baca konteks Yesaya 14:1-23, ayat tentang Lucifer ini mengacu kepada raja Babel : - Ada yang mengatakan Nebukadnezar. - Ada pula yang mengatakan ada raja Babel yang bernama Heylel bin Syakhar.
Lalu mengapa ada yang menghubungkan Lucifer dengan Iblis?
Beberapa penafsir beranggapan bahwa ayat-ayat ini bukan hanya mengacu kepada raja Babel, tetapi juga berisi acuan yang terselubung kepada Iblis. Mereka menghubungkan hal ini dengan pernyataan Yesus Kristus di bawah ini:
Lukas 10:18 LAI TB, Lalu kata Yesus kepada mereka: "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit." KJV, And he said unto them, I beheld Satan as lightning fall from heaven. TR, ειπεν δε αυτοις εθεωρουν τον σαταναν ως αστραπην εκ του ουρανου πεσοντα Translit Interlinear, eipen {Dia berkata} de {dan} autois {kepada mereka} etheôroun {Aku melihat} ton satanan {Setan} hôs {seperti} astrapên {kilat} ek {dari} tou ouranou {langit} pesonta {jatuh}
Selain Yesaya 14:12, Kata "Lucifer" digunakan oleh St. Jerome juga di dalam Ayub 11:17.
Ayub 11:17 LAI TB, "Kehidupanmu akan menjadi lebih cemerlang dari pada siang hari, kegelapan akan menjadi terang seperti pagi hari."
Ayub 11:17 versi Vulgata, "et quasi meridianus fulgor consurget tibi ad vesperam et cum te consumptum putaveris orieris ut lucifer."
Di dalam Perjanjian Baru St. Jerome juga menggunakan 1 kali kata lucifer pada 2 Petrus 1:19.
2 Petrus 1:19 LAI TB, "Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur.
2 Petrus 1:19 versi Vulgata, "et habemus firmiorem propheticum sermonem cui bene facitis adtendentes quasi lucernae lucenti in caliginoso loco donec dies inlucescat et lucifer oriatur in cordibus vestris"
Dalam "tafsiran" yang lazim beredar pada kalangan umat Kristen, hanya dalam Yesaya 14:12 kata "LUCIFER" ditafsirkan sebagai nama Malaikat yang jatuh yang kemudian disinonimkan sebagai nama "Iblis". Sedangkan Ayub 11:17 dan 2 Petrus 1:19 kata "lucifer" tidak dimaknakan sebagai nama Iblis dengan menimbang konteks ayatnya. Bahkan khusus pada 2 Petrus 1:19 lebih "ditafsirkan" sebagai figur Yesus Kristus dengan mengacu ayat-ayat lain yang melambangkan Yesus Kristus sebagai "sumber cahaya" misalnya dalam Lukas 1:78, Wahyu 22:16, Efesus 5:14.
Sekarang, kita lihat bagaimana kalangan Yahudi memandang nama "HEYLEL" yang diterjemahkan "LUCIFER" ini :
1. Menurut situs http://www.hebrewnamedictionary.com/ artinya adalah : "Praised." Also the Hebrew name for Lucifer (Isaiah 14:12). The Hebrew name itself retains the positive connotations of its original meaning, unlike the negative connotations carried by "Lucifer" in English. Masculine.
2. Menurut situs Yahudi di http://www.learn-hebrew-names.com menerangkan sbb:
Name : Hillel (Hilel) - הִלֵּל ( הילל ) Gender : male Time of appearance : The Biblical Era Meaning : (He) praised, glorified. The past tense masculine singular form of the verb לְהַלֵּל (lehalel). History Hillel is the name of the father of Abdon, one of Israel's judges. This is also the name of "Hillel the Elder", the head of Sanhedrin ("The Assembly") in the first century C.E. He is the founder of the Beit Hillel ("House of Hillel") tradition, which is paired with the Beit Shammai tradition. Citation : "And after him Abdon the son of Hillel, a Pirathonite, judged Israel." Judges 12 :13
Kedua situs Yahudi di atas merujuk kata הילל - HEYLEL/ HEILEL, he - yod - lamed - lamed, "sinonim" dengan הלל - HILEL/ HILLEL, he - lamed - lamed. Dua kata ini berasal dari kata הלל - HALAL, to praise.
Kita lihat beberapa yang nama-nama orang terkenal yang diambil dari kata הֵילֵל - HEYLEL :
- Aktor "Haley Joel Osment" yang main di film THE SIXTH SENSE, AI.
- Ilmuwan "Edmund Halley" penemu Comet Halley.
- Penyanyi neo-classic "Hayley Westenra"
- Rabbi Hillel (30 BC - 9 AD), pengajar dan ahli Taurat yang terkenal sebelum era Yesus Kristus, baca di http://rabbihillel.com/
- Dll.
Jadi, apakah Lucifer sama dengan Iblis?