Pages

Sabtu, 09 September 2017

KITA SAUDARA?

KITA SAUDARA?

Jangan-jangan, selama ini umat beragama selalu ribut karena menganggap satu sama lain sebagai saudara. Coba perhatikan, saudara mana yang tidak ribut? Hampir setiap saudara sering ribut.

Saat masih kecil, ributnya soal mainan dan ketidakadilan kasih sayang orangtua. Saat sudah besar, ribut karena uang, harga diri dan hal-hal lain yang lebih kompleks.

Ada kalimat yang beredar, "Saudara, jika jauh harum, tapi jika dekat akan bau tai." Maksudnya, jika jauh-jauhan pasti akan kangen-kangenan dan hubungannya baik-baik saja tapi jika dekat-dekatan apalagi tinggal satu rumah akan bertengkar setiap saat.

Saat kita mengatakan mereka dari agama lain sebagai saudara, yah siap-siap sering bertengkar. Tapi tenang aja, kalo saudara jauh (beda agama) biasanya harum. Kita bisa ngoceh "toleransi". Sedangkan jika saudara dekat (satu agama beda aliran) biasanya bau tahi. Ga ada tuh yang teriak toleransi.

Dalam kekristenan sendiri, beda ajaran aja bisa saling menghina satu sama lain. Bisa saling menyerang dalam mimbar khotbah masing-masing.

Jangan-jangan penggunaan kata "saudara", perlu dipikirkan kembali.

0 komentar:

Posting Komentar

Protected by Copyscape Duplicate Content Detection Tool

Delete this element to display blogger navbar