Pages

Rabu, 15 April 2015

KATA KASAR TAK MASALAH

KATA KASAR TAK MASALAH

Di suatu ruangan, sebelum rapat dimulai

Mr. Y: Wuih A*ok mantap yah... Dia berani melawan para koruptor sendirian.

Mr. Z: Iya saya salut banget sama keberanian dan ketulusannya. Cuma sayang bahasanya kurang santun.

Mr. W: Ah buat apa bahasa santun tapi tindakannya tidak.

Mr. Z: Yah kan lebih baik kalo tindakan dan bahasanya santun.

Mr. V: Orang-orang kaya gitu udah ga pantes diajak ngomong lembut. Kalo salah, emang harus ditegur dengan keras.


Mr. Z: Tegur keras dengan kata-kata seperti "Bangsat, tai, bajingan" begitu kah?


Mr. V: Yah kalo memang perlu silakan saja. Eh udah mau mulai rapatnya, ayo kita rapat dulu.


Rapat berjalan tenang sampai pada satu titik, pemimpin rapat mengatakan Mr. V telah melakukan beberapa kesalahan fatal tapi Mr. V berusaha mengelak.

Mr. Z: Udah jelas begini buktinya ada, masih juga nyangkal. Dasar bangsat.

Mr. Y: Woi kalo ngomong dijaga. Kita lagi rapat.

Mr. Z: Diem lu tai!

Mr. W: Anda kenapa Mr. Z? Bukankah Anda orang berpendidikan? Marah boleh saja, tapi pakailah bahasa yang santun. Ini bukan di pasar.

Mr. Z: Loh buat apa bahasa santun kalo kelakuannya kaya Mr. V. Dia emang pantas dipanggil bangsat.

Mr. V: Anda lebih buruk dari saya. Seenaknya memaki-maki saya bangsat. Jika memang saya salah, tegurlah dengan baik.

Mr. Y: Betul itu, tolong ngomongnya dijaga.

Mr. Z: Loh, saya cuma meniru apa yang dilakukan A*ok. Bukannya tadi kalian bilang tidak apa? Bukannya kalian bilang lebih baik tindakan santun dibandingkan bahasa santun tetapi mulut tidak? Bukannya tadi kalian bilang orang-orang yang melakukan tindakan tidak benar harus ditegur dengan keras dan dengan bahasa kasar?

Sedang membayangkan suatu saat di setiap rapat (rapat apapun itu), jika ada anggota rapat yang salah, maka banyak yang akan langsung memaki bangsat, tai, bajingan. Masalahkah?
Sedang membayangkan, sebenarnya mereka yang mengatakan tidak apa berbahasa tidak santun saat memaki orang brengsek, apakah akan biasa juga saat mereka sendiri yang melakukan kesalahan lalu dicaci-maki seperti itu?

Jika tidak masalah ya sudah tidak apa, hanya sekadar bertanya. Hehe.


Salam,
Nuryanto Gracia

0 komentar:

Posting Komentar

Protected by Copyscape Duplicate Content Detection Tool

Delete this element to display blogger navbar