Para pendeta sering menghimbau umatnya untuk jangan bersahabat dengan dunia, mengutip dari Yakobus 4:4.
Namun di sisi lain, pendeta juga mengajak umat untuk selalu datang ke gereja agar dapat berkat rohani dan jasmani. Bahkan beberapa pendeta terkesan 'mengancam' dengan mengatakan jika tidak ke gereja maka akan kesulitan ekonomi, sulit mendapat kerja atau kapan pun Tuhan bisa ambil pekerjaannya dan hartanya. Jika tidak memberikan persembahan/persepuluhan maka Tuhan akan membuat ekonomi kita sulit karena mencuri haknya Tuhan.
Bukankah berkat jasmani, kesulitan ekonomi, kehilangan pekerjaan, dan kehilangan harta adalah bagian dari kehidupan duniawi?
Jika memang ingin mengajak umat untuk tidak bersahabat dengan dunia, maka jangan bicarakan uang di mimbar karena uang adalah sistem duniawi. Jika memang ingin umat memfokuskan hidupnya pada hal-hal spiritual maka jangan janjikan mereka berkat-berkat jasmani, karena berkat jasmani juga adalah bagian dari sistem duniawi. Jangan mendua hanya karena gereja membutuhkan persembahan.
Jika masih butuh hal-hal duniawi, jangan membenci dunia.
*Nuryanto Gracia
Mahasiswa S2 Filsafat Keilahian
Di STF Driyarkara
Dan Pendeta di salah satu gereja kecil
Di Jakarta
