TAMAN EDEN DAN FIRDAUS SAMA?
"engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
Apa itu Firdaus? Di alkitab, dari PL dan PB, hanya ada 3 ayat yang menyebut Firdaus secara eksplisit (Luk 23:43; 2 Kor 12:4; Why 2:7). Dari 3 ayat itu, timbul banyak sekali penafsiran tentang apa itu Firdaus. Setidaknya ada 3 penafsiran yang saya temukan (jika kalian ada tambahan tafsiran lain, dipersilakan):
1. Firdaus dan Taman Eden adalah tempat yang sama. Hal ini berdasarkan pada
a. Why 2:7 "dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah." Pohon kehidupan adalah pohon yang ada di dalam Taman Eden (Kej 2:9).
b. Penggunaan kata "παραδείσῳ" untuk Firdaus di Luk 23:43 dalam bahasa Yunani sama dengan penggunaan untuk Taman Eden di Kej 2:15 dalam terjemahan septuaginta.
Tafsiran ini yang membuat beberapa orang berpikir bahwa kehidupan kita bukan linear tapi siklis, berawal dari Eden dan akan kembali ke Eden. Berawal dari Adam pertama, berakhir kepada Adam terakhir (1 Kor 15:45). Tapi bukankah Taman Eden diciptakan di bumi? Menurut penganut pandangan ini, Taman Eden diangkat ke surga setelah manusia diusir dari Taman Eden. Jadi sekarang Firdaus ada di surga.
2. Taman Eden dan Firdaus adalah 2 tempat yang berbeda. Eden di bumi, Firdaus di luar bumi (di surga atau di Hades/dunia orang mati). Taman Eden tidak pernah diangkat ke Surga sama sekali. Karena 2 sungai dari 4 sungai Taman Eden, masih ada hingga sekarang (Sungai Efrat dan Tigris yang mengalir dari Turki melewati Suriah dan Irak dan bermuara di Teluk Persia). Dalam pendapat ini ada yang mengatakan bahwa Firdaus ada di sorga, ada juga yang mengatakan Firdaus adalah Hades:
a. Hades adalah tempat roh/jiwa orang mati dalam pemahaman Yahudi. Hades terbagi dua yaitu Tartarus dan Firdaus. Firdaus adalah tempat dari roh-roh/jiwa-jiwa dari orang-orang mati yang taat pada Tuhan sedangkan Tartarus adalah tempat dari roh-roh/jiwa-jiwa dari orang-orang mati yang tidak taat pada Tuhan( Tafsiran ini merujuk pada Lukas16:19–31).
b. Firdaus dipahami sebagai surga merujuk pada 2 Kor 12:2,4 yang pemakaian kata surga dan firdaus dipakai sebagai bergantian. 2 Korintus 12:2, 4, "orang itu tiba-tiba diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga. .... ia tiba-tiba diangkat ke Firdaus." Selain itu juga, kalimat Yesus dalam Luk 23:46, "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku" menandakan bahwa Yesus pergi ke tempat Allah Bapa di sorga. Tetapi gereja mula-mula justru memahami bahwa Yesus pergi ke neraka setelah kematian-Nya, bukan ke sorga, untuk menyelamatkan jiwa orang-orang benar/kudus (merujuk pada Ef 4:9 dan 1 Ptr 3:19-20). Walau banyak yang menafsirkan bahwa rujukan ayat ini tidak menunjukkan bahwa Yesus pergi ke tapi ke Hades, maka jika begitu kita kembali lagi ke poin 2a.
3. Taman Firdaus hanyalah taman, bisa taman apa saja. Di Luk 23:43 kata Firdaus dalam bahasa Yunani menggunakan kata παραδείσῳ, namun kata itu bukan hanya untuk Taman Eden, tapi kata umum untuk taman παράδεισον (dalam Kej 2:8) dan παραδείσου (Neh 2:8). Jadi dalam arti ini, Firdaus artinya adalah taman. Bisa di taman mana pun. Jika melihat 2 ayat yang mengutip Firdaus (Luk 23:43 dan 2 Kor 12:4) berasal dari kitab dan surat yang ditujukan kepada jemaat Kristen non-Yahudi, maka masuk akal jika yang dimaksud Firdaus di sini bukanlah Eden ataupun Hades. Karena orang non-Yahudi pasti asing dengan semua konsep Yahudi tentang Eden dan Hades. Menurut Maureen Caroll, taman adalah surga dunianya orang zaman Greko-Romawi. Itulah kenapa banyak taman-taman besar pada era ini. Itulah kenapa Firdaus dalam bahasa Inggris diterjemahkan sebagai paradise. Dan paradise dalam bahasa Inggris artinya surga. Namun bukan surga di dunia yang akan datang (heaven), tapi surga di bumi, di tempat-tempat yang indah. Maka tafsiran dari perkataan Yesus kepada penjahat yang bertobat adalah, "hari ini engkau akan bersama dengan Aku di tempat yang sangat indah, bahkan saat ini pun, ketika kamu bersama dengan Ku, kamu sedang berada di momen terindah dalam hidupmu, inilah sorga."
*Nuryanto Gracia, Mahasiswa S2 Filsafat Keilahian di STF Driyarkara
0 komentar:
Posting Komentar