Pages

Kamis, 20 Oktober 2016

JURUS MENOLAK KRITIK

JURUS MENOLAK KRITIK

Saat dikritik atau diberi masukan manusia masa kini punya jurus untuk menangkalnya:
- Ada yang kritik disebutnya hater. Ini kepedean tingkat tinggi. Hater itu artinya dia memperhatikan hidup kita dengan seksama lalu membenci kita.
- Ada yang kritik tinggal bilang aja bahwa dia cuma iri karena ga bisa melakukan seperti apa yang kita lakukan. Ini juga kegeeran tingkat tinggi. Orang yang mengkritik kita belum tentu mau menjadi sama seperti kita
- Ada yang kritik, tinggal bilang "ya deh kamu selalu benar, saya selalu salah." Kalimat tersebut memberikan tekanan secara psikologis agar orang yang mengkritik kita merasa bersalah, menganggap dirinya paling benar dan kita akan dianggap rendah hati.
- Ada yang kritik disanggah dengan "Sebelum mengkritik, coba lihat hidupmu dulu. Udah benar atau belum?" Wah ini susah. Sampai kapan pun, tidak akan ada yang memberi kritikan kepada kita. Kenapa? Tidak ada orang yang hidupnya 100% benar. Ada saatnya dia pun jatuh dalam dosa dan kesalahan.
- Atau biasa juga banyak yang bilamg "Saya mau jadi apa adanya. Inilah saya. Saya tidak mau menjadi orang munafik." Di satu sisi baik, memotivasi seseorang agar percaya diri. Tapi di sisi lain membuat mereka tidak melihat bahwa ada kekurangan yang perlu diperbaiki. Penjahat tetap akan menjadi penjahat. Tidak ada yang namanya perubahan. Padahal tidak ada yang tidak berubah di dunia ini.
Tidak semua kritik perlu didengar tapi tidak semua kritik juga harus ditolak.

Salam,
Nuryanto Gracia

0 komentar:

Posting Komentar

Protected by Copyscape Duplicate Content Detection Tool

Delete this element to display blogger navbar