Pages

Jumat, 16 September 2016

Beberapa kekeliruan umat Kristen saat berbicara tentang kesehatan

Beberapa kekeliruan umat Kristen saat berbicara tentang kesehatan:

1. Makan apapun asal didoakan dalam nama Tuhan Yesus maka makanannya akan menjadi sehat. Akibatnya banyak umat Kristen yang tidak memperhatikan dan mengendalikan cara makannya.
2. Jangan terlalu bergantung kepada dokter saat sakit. Jika sakit, pertama kali yang harus didatangi adalah gereja bukan rumah sakit. Yang pertama kali harus dilakukan adalah berdoa, bukan periksa ke dokter. Berdoa memang perlu saat sakit, tapi bukan berarti harus berdoa saja tanpa harus ke rumah sakit, apalagi cuma ke gereja. Gereja bukan tempat ajaib yang bisa menyembuhkan orang sakit. Jika pemahaman ini berlanjut, akan menjadi berbahaya jika seseorang terserang penyakit kritis seperti serangan jantung. Jika dibawa ke gereja lalu dibiarkan begitu saja, bisa sangat berbahaya. Jika masih sakit batuk dan pilek, masih tak terlalu terasa bahayanya.
3. Jangan terlalu bergantung kepada obat dari dokter. Pakai saja minyak lalu diusapkan dibagian tubuh yang sakit atau diminum. Pemahaman ini seakan-akan ingin mengkultuskan satu sarana yaitu minyak. Padahal dalam alkitab, Tuhan tidak hanya memakai minyak sebagai sarana penyembuhan. Silakan cek ayat-ayat berikut: Markus 7:33, 8:23 (Ludah); Yohanes 9:6 (tanah); 1 Timotius 5:23 (anggur/alkohol); 2 Raja-raja 2:19-22 (Garam). Jadi Tuhan bisa pakai sarana apapun untuk menyembuhkan, salah satunya obat.
4. Didoakan pendeta akan membuat yang sakit cepat sembuh. Sehingga banyak umat Kristen yang lebih suka didoakan pendeta dibandingkan ke dokter. Bahkan rela didoakan pendeta dari jauh, misal melalui siaran televisi, biasanya dikenal dengan istilah televangelis. Padahal semua sudah punya bagian masing-masing, pendeta bukanlah dokter. Dengan kerendahan hati, pendeta harus menyampaikan kepada jemaat bahwa mereka bukanlah manusia super yang bisa melakukan semuanya. Tapi bukan berarti pendeta tidak boleh mendoakan orang sakit.

0 komentar:

Posting Komentar

Protected by Copyscape Duplicate Content Detection Tool

Delete this element to display blogger navbar