Mencari pembicara & penjadwalan.
Awal mula : Menterjemahkan tema dari bahasa Indonesia menjadi bahasa Inggris.( Temanya sama dengan persekutuan bahasa Indonesia). Belakangan minta tolong Pendeta untuk membuat "tema " & ayat Alkitabnya.
Membuat pengumuman untuk dimasukkan ke warta. Laporan ke Tata Usaha , ke komisi Lansia, LCD.
Di awal ,Buat pengumuman untuk warta sisipan.
Mengingatkan Pendeta/pembicara sebelum hari "H".
Minta Pendeta membuat hands-out.
Di awal . Fotocopi ayat-ayat Alkitab.
Fotocopi hands-out.
Memesan kue. Sekarang ada yang membantu menyediakan.
Memilih lagu-lagu ,fotocopi lagu-lagu , menyusun kertas fotocopi, menuliskan "halaman", menjilid. Sekarang kami sudah pakai buku khusus.
Membantu mencari pembicara pengganti.
Memohon jemaat yang mau jadi liturgos.
Mencari pemain musik.
Memohon Paduan suara / soloist / duet dsb untuk mengisi .
Minta dibukakan ruangan untuk dipakai persekutuan. Sekarang ruangan sudah siap dipakai.
Minta tolong disediakan minum. Sekarang tinggal mengangkat teko & gelas-gelas.
Menyediakan alat-alat tulis .
Mengucapkan ulang tahun ke pembicara / jemaat aktif yang berulang tahun.
Menanyakan keberadaan/ kabar dari jemaat yang kurang aktif.
Mengundang via SMS.
Mengatur jadwal / mengingatkan jadwal liturgos & terkadang mencari pengganti liturgos.
Menyiapkan yang kecil-kecil seperti tisiu , kantong plastik dll.
Mendekorasi ruangan.
Mengangkat papan pengumuman yang ada di sebelah pintu ruang kebaktian sehingga posisinya enak dilihat/ terbaca.
Mengambil kantong kolekte .
Membuat laporan jumlah yang hadir & jumlah uang.
Memeriksa ruangan sebelum meninggalkan ruangan.
Mengisi daftar kehadiran.
Dll.
Aku bersyukur sedikit-sedikit pekerjaanku berkurang karena ada yang mau membantuku.
Selain itu karena "kesibukan" & " kesehatanku". Aku tidak mau "beban" itu terus menerus membebani hidupku. Bila kita "mengerjakan" dengan tulus, Tuhanlah yang "menilai " & memberkati sekecil apapun pelayanan kita.
Mery SriFatmadewi
0 komentar:
Posting Komentar