Pages

Senin, 11 Oktober 2010

LUCIFER

LUCIFER

Apakah Lucifer dalam kitab Yesaya 14:12 merujuk kepada Lucifer sebagai Satan/Iblis? Bagaimana kekristenan melihat ayat tersebut dari zaman ke zaman?

Dasar Biblis dan Terjemahan
Yesaya 14:12 LAI TB, Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!" Hebrew, איך נפלת משמים הילל בן שחר נגדעת לארץ חולש על גוים׃ Translit Interlinear, 'EYKH {wahai} NAFALETA {engkau jatuh} MISYAMAYIM {dari langit} HEYLEL {bintang timur} BEN-SYAKHAR {anak fajar} NIGEDA'ETA {engkau dipotong} LA'ARETS {ke bumi} KHOLESY {engkau mengalahkan} 'AL-GOYIM {atas bangsa-bangsa}.


Terjemahan Bahasa Latin
Kata "Lucifer" digunakan oleh St. Jerome di abad keempat ketika menerjemahkan Vulgata (Alkitab Latin). Ungkapan Ibrani הילל בן שחר - HEYLEL BEN-SYAKHAR"; הילל - HEYLEL adalah kata Ibrani untuk "bintang Timur" alias planet Venus, sedangkan בן שחר - BEN-SYAKHAR" harfiah "anak (putra) Fajar".

Latin's Vulgate, "quomodo cecidisti de caelo lucifer qui mane oriebaris corruisti in terram qui vulnerabas gentes"

Kata "Lucifer" digunakan oleh St. Jerome 3 kali dalam terjemahannya, yaitu Alkitab berbahasa latin versi Vulgata. Untuk Perjanjian Lama (PL) penerjemahannya berasal dari Septuaginta (Alkitab Perjanjian Lama terjemahan bahasa Yunani) pada abad ke-4 Masehi, kata "Lucifer" 2 kali kita temukan dalam PL Vulgata . Kita lihat ayat-ayatnya sbb :

Ayub 11:17 LAI TB, Kehidupanmu akan menjadi lebih cemerlang dari pada siang hari, kegelapan akan menjadi terang seperti pagi hari (LUCIFER, Vulgata). KJV, And your age shall be clearer than the noonday: you shall shine forth, you shall be as the morning. NIV, Life will be brighter than noonday, and darkness will become like morning. Latin Vulgata, et quasi meridianus fulgor consurget tibi ad vesperam et cum te consumptum putaveris orieris ut lucifer Douay-Rheims Bible (DRB), And brightness like that of the noonday, shall arise to thee at evening: and when thou shalt think thyself consumed, thou shalt rise as the day star. Hebrew, וּמִצָּהֳרַיִם יָקוּם חָלֶד תָּעֻפָה כַּבֹּקֶר תִּהְיֶה׃ Translit, UMITSAHORAYIM YAQUM KHALED TA'UFAH KABOQER TIHYEH Septuaginta (LXX), η δε ευχη σου ωσπερ εωσφορος εκ δε μεσημβριας ανατελει σοι ζωη Translit, HÊ DE EUKHÊ SOU HÔSPER HEÔSPHOROS EK DE MESÊMBRIAS ANATELEI SOI ZÔÊ

Kata "Lucifer" dalam Vulgata adalah terjemahan dari kata Yunani εωσφορος - heôsphoros. Kata εωσφορος - heôsphoros, berasal dari kata : εως - heos berarti "hingga", "sampai";dan kata φωσφορος - phôsphoros berarti "cahaya pagi/ pembawa cahaya"

Yesaya 14:12 LAI TB Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur (LUCIFER, Vulgata, KJV), putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa! KJV, , How art thou fallen from heaven, O Lucifer, son of the morning! how art thou cut down to the ground, which didst weaken the nations! NIV, How you have fallen from heaven, O morning star, son of the dawn! You have been cast down to the earth, you who once laid low the nations! Latin Vulgata, quomodo cecidisti de caelo lucifer qui mane oriebaris corruisti in terram qui vulnerabas gentes DRB. How art thou fallen from heaven, O Lucifer, who didst rise in the morning? how art thou fallen to the earth, that didst wound the nations? Hebrew, אֵיךְ נָפַלְתָּ מִשָּׁמַיִם הֵילֵל בֶּן־שָׁחַר נִגְדַּעְתָּ לָאָרֶץ חֹולֵשׁ עַל־גֹּויִם׃ Translit, 'EYKH NAFALETA MISYAMAYIM HEYLEL BEN-SYAKHAR NIGEDA'ETA LA'ARETS KHOLESY 'AL-GOYIM LXX, πως εξεπεσεν εκ του ουρανου ο εωσφορος ο πρωι ανατελλων συνετριβη εις την γην ο αποστελλων προς παντα τα εθνη Translit, PÔS EXEPESEN EK TOU OURANOU HO HEÔSPHOROS HO PRÔI ANATELLÔN EIS TÊN GÊN HO APOSTELLON PROS NANTA TA ETHNÊ


Kata "Lucifer" dalam Vulgata adalah terjemahan dari kata Yunani εωσφορος - heôsphoros. Kata "Lucifer" baru dikenal pada abad 4 Masehi, sebelumnya kata ini tidak pernah dikenal ada dalam "Kitab Suci Perjanjian Lama" bahasa asli Ibrani, Aram, maupun Yunani (Septuaginta)

Dalam Perjanjian Baru, St. Jerome sekali lagi menggunakan kata "lucifer" :
2 Petrus 1:19 LAI TB, Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur (LUCIFER, Vulgata) terbit bersinar di dalam hatimu. KJV, We have also a more sure word of prophecy; whereunto ye do well that ye take heed, as unto a light that shineth in a dark place, until the day dawn, and the day star arise in your hearts: NIV, And we have the word of the prophets made more certain, and you will do well to pay attention to it, as to a light shining in a dark place, until the day dawns and the morning star rises in your hearts. Latin Vulgata, et habemus firmiorem propheticum sermonem cui bene facitis adtendentes quasi lucernae lucenti in caliginoso loco donec dies inlucescat et lucifer oriatur in cordibus vestris DRB, And we have the more firm prophetical word: whereunto you do well to attend, as to a light that shineth in a dark place, until the day dawn, and the day star arise in your hearts: TR, και εχομεν βεβαιοτερον τον προφητικον λογον ω καλως ποιειτε προσεχοντες ως λυχνω φαινοντι εν αυχμηρω τοπω εως ου ημερα διαυγαση και φωσφορος ανατειλη εν ταις καρδιαις υμων Translit, kai ekhomen bebaioteron ton prophêtikon logon hô kalôs poieite prosekhontes hôs lukhnô phainonti en aukhmêrô topô heôs hou hêmera diaugasê kai phôsphoros anateilê en tais kardiais humôn


Dalam "tafsiran" yang lazim beredar pada kalangan "Kristen barat", hanya dalam Yesaya 14:12 kata "LUCIFER" ditafsirkan sebagai nama Malaikat yang jatuh yang kemudian disinonimkan sebagai nama "Iblis". Sedangkan Ayub 11:17 dan 2 Petrus 1:19 kata "lucifer" tidak dimaknakan sebagai nama Iblis dengan menimbang konteks ayatnya. Bahkan khusus pada 2 Petrus 1:19 lebih "ditafsirkan" sebagai figur Yesus Kristus dengan mengacu ayat-ayat lain yang melambangkan Yesus Kristus sebagai "sumber cahaya" misalnya dalam Lukas 1:78, Wahyu 22:16, Efesus 5:14.


Terjemahan Bahasa Inggris
Kata Lucifer muncul dalam Alkitab Terjemahan seperti King James Version/ Douay Rheims/ Darby , mungkin diserap dari Alkitab Latin (Vulgata).

King James Version, How art thou fallen from heaven, O Lucifer, son of the morning! how art thou cut down to the ground, which didst weaken the nations!

Douay Rheims, How art thou fallen from heaven, O Lucifer, who didst rise in the morning? how art thou fallen to the earth, that didst wound the nations?

Darby, How art thou fallen from heaven, Lucifer, son of the morning! Thou art cut down to the ground, that didst prostrate the nations!

Dalam terjemahan NIV tidak ada kata Lucifer :
New International Version, How you have fallen from heaven, O morning star, son of the dawn! You have been cast down to the earth, you who once laid low the nations!

dalam terjemahan YLT tidak ada kata Lucifer :

Young's Literal Translation, How hast thou fallen from the heavens, O shining one, son of the dawn! Thou hast been cut down to earth, O weakener of nations.


Untuk terjemahan lainnya bisa cek di sini Terjemahan Yesaya 14:12

Terjemahan Bahasa Ibrani
Naskah Masorah Ibrani hanya menulis הילל - HEYLEL dari kata הלל - HALAL, "memuji". Dalam ayat itu tidak dijumpai kata Iblis (Ibrani : שטן - SATAN). Kata Indonesia "setan" hanya dijumpai dalam Perjanjian Baru versi LAI.

Tidak ada kata "Lucifer" dalam Perjanjian Baru Yunani maupun Alkitab Ibrani. Kata "Lucifer" adalah kata terjemahan, bukan kata dalam bahasa asli Alkitab. Bandingkan dengan terjemahan lain yaitu dari sumber-sumber Yahudi HNV, Hebrew Names Version of the World English Bible.

Hebrew Names Version of the World English Bible, How you are fallen from heaven, Heylel, son of the morning! How you are cut down to the ground, who laid the nations low!


Jewish Publication society Tanakh, How art thou fallen from heaven, O day-star, son of the morning! How art thou cut down to the ground, that didst cast lots over the nations!

The Orthodox Jewish Bible, How art thou fallen from Shomayim, O Heilel Ben Shachar! How art thou cast down to the earth, thou, which hast laid low the Goyim!



Jika kita baca konteks Yesaya 14:1-23, ayat tentang Lucifer ini mengacu kepada raja Babel : - Ada yang mengatakan Nebukadnezar. - Ada pula yang mengatakan ada raja Babel yang bernama Heylel bin Syakhar.


Terjemahan Septuaginta
Kita tinjau terjemahan SEPTUAGINTA (Yunani) untuk ayat Yesaya 14:12 sbb :

LXX, πως εξεπεσεν εκ του ουρανου ο εωσφορος ο πρωι ανατελλων συνετριβη εις την γην ο αποστελλων προς παντα τα εθνη Translit, pôs exepesen ek tou ouranou ho heôsphoros ho prôi anatellôn sunetribê eis tên gên ho apostellôn pros nanta ta ethnê

Septuaginta menerjemahkannya "ο εωσφορος ο πρωι - ho heôsphoros ho prôi": εως - heos berarti "hingga", "sampai"; φωσφορος - phôsphoros berarti "cahaya pagi/ pembawa cahaya" dan πρωι - prôi adalah "dini hari".


Beberapa penafsir beranggapan bahwa ayat-ayat ini bukan hanya mengacu kepada raja Babel, tetapi juga berisi acuan yang terselubung kepada Iblis. Mereka menghubungkan hal ini dengan pernyataan Yesus Kristus di bawah ini:

* Lukas 10:18 LAI TB, Lalu kata Yesus kepada mereka: "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit." KJV, And he said unto them, I beheld Satan as lightning fall from heaven. TR, ειπεν δε αυτοις εθεωρουν τον σαταναν ως αστραπην εκ του ουρανου πεσοντα Translit Interlinear, eipen {Dia berkata} de {dan} autois {kepada mereka} etheôroun {Aku melihat} ton satanan {Setan} hôs {seperti} astrapên {kilat} ek {dari} tou ouranou {langit} pesonta {jatuh}

Penafsir lain beranggapan bahwa ayat-ayat ini mungkin mengacu kepada antikristus akhir zaman yang akan memerintah "Babel".

Apakah Yesaya 14:12 Merujuk Kepada Yesus?

Kata Ibrani הילל - HEYLEL, terjemahan Septuaginta "ο εωσφορος - ho heôsphoros" yang diterjemahkan Morning Star dalam NIV, dan kemudian dikonotasikan sebagai gelar bagi Lucifer (menurut tafsir St. Jerome). Secara literal bahasa aslinya, berbeda dengan gelar "the Bright and Morning Star" yang ditujukan kepada Kristus.

Wahyu 22 : 16 LAI TB, Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang. KJV, I Jesus have sent mine angel to testify unto you these things in the churches. I am the root and the offspring of David, and the bright and morning star. TR, εγω ιησους επεμψα τον αγγελον μου μαρτυρησαι υμιν ταυτα επι ταις εκκλησιαις εγω ειμι η ριζα και το γενος του δαβιδ ο αστηρ ο λαμπρος και ορθρινος Translit Interlinear, egô {Aku} iêsous {Yesus} epempsa {telah mengutus} ton aggelon {malaikat} mou {-Ku} marturêsai {untuk memberi kesaksian} humin {kepadamu} tauta {hal-hal ini} epi tais ekklêsiais {bagi jemaat-jemaat} egô {Aku} eimi {adalah} hê riza {tunas} kai {dan} to genos tou {keturunan} dabid {daud} ho astêr {bintang} ho lampros {yang bercahaya} kai {dan} orthrinos {pagi hari}

Kita bisa melihat perbedaannya disini :
Bintang timur yang gilang-gemilang ditulis dalam text bahasa asli Yunani dengan "ο αστηρ ο λαμπρος και ορθρινος - ho astêr ho lampros kai orthrinos"

Sedangkan Yesaya 14:12 bintang timur (Morning Star) putra fajar הילל בן שחר - HEYLEL BEN-SYAKHAR diterjemahkan dalam Septuaginta (Yunani) demikian : "ο εωσφορος ο πρωι - ho heôsphoros ho prôi",

Sebuah frasa yang berbeda, meskipun terjemahannya sama-sama bintang timur.



Julukan 'Bintang timur yang gilang-gemilang' kepada Kristus adalah sebuah analogi terhadap Terang-nya. Karena, Dia adalah sumber Terang :

Yohanes 8:12 LAI TB, Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup. KJV, Then spake Jesus again unto them, saying, I am the light of the world: he that followeth me shall not walk in darkness, but shall have the light of life. NIV, When Jesus spoke again to the people, he said, "I am the light of the world. Whoever follows me will never walk in darkness, but will have the light of life." TR, παλιν ουν ο ιησους αυτοις ελαλησεν λεγων εγω ειμι το φως του κοσμου ο ακολουθων εμοι ου μη περιπατησει εν τη σκοτια αλλ εξει το φως της ζωης Translit Interlinear, palin {pula} oun {lalu} ho iêsous {Yesus} autois {kepada mereka} elalêsen {mengatakan} legôn {berkata} egô eimi {Akulah (I AM)} to phôs {terang} tou kosmou {dunia} ho {orang yg} akolouthôn {mengikuti} emoi {Ku} ou mê {pasti tidak} peripatêsei {akan berjalan} en {dalam} tê skotia {kegelapan} all {melainkan} exei {ia akan mempunyai} to phôs {terang} tês zôês {yang memberi hidup}

HÊYLÊL dalam Kalangan Yahudi
St Jerome menterjemahkan kata הֵילֵל - HÊYLÊL dalam Yesaya 14:12 untuk kitab terjemahan Latin Vulgata menjadi "LUCIFER" pada abad 4 Masehi, jadi artinya nama Lucifer baru dikenal sejak abad 4M. Sedangkan Kitab Yesaya sendiri ditulis antara tahun 740 s/d 701 Sebelum Masehi! Wajar saja tafsir ini tidak dikenal di kalangan Yudaisme.

1. Menurut situs http://www.hebrewnamedictionary.com/ artinya adalah : "Praised." Also the Hebrew name for Lucifer (Isaiah 14:12). The Hebrew name itself retains the positive connotations of its original meaning, unlike the negative connotations carried by "Lucifer" in English. Masculine.

2. Menurut situs Yahudi di http://www.learn-hebrew-names.com/Show- ... -en178.htm menerangkan sbb : Name : Hillel (Hilel) - הִלֵּל ( הילל ) Gender : male Time of appearance : The Biblical Era Meaning : (He) praised, glorified. The past tense masculine singular form of the verb לְהַלֵּל (lehalel). History Hillel is the name of the father of Abdon, one of Israel's judges. This is also the name of "Hillel the Elder", the head of Sanhedrin ("The Assembly") in the first century C.E. He is the founder of the Beit Hillel ("House of Hillel") tradition, which is paired with the Beit Shammai tradition. Citation : "And after him Abdon the son of Hillel, a Pirathonite, judged Israel." Judges 12 :13

Hakim 12:13 LAI TB, Sesudah dia, maka Abdon bin Hilel, orang Piraton, memerintah sebagai hakim atas orang Israel. KJV, And after him Abdon the son of Hillel, a Pirathonite, judged Israel. Latin Vulgata, post hunc iudicavit in Israhel Abdon filius Hellel Farathonites DRB, After him Abdon, the son of Illel, a Pharathonite, judged Israel: Hebrew, וַיִּשְׁפֹּט אַחֲרָיו אֶת־יִשְׂרָאֵל עַבְדֹּון בֶּן־הִלֵּל הַפִּרְעָתֹונִי׃ Translit, VAYISYPOT 'AKHARAV 'ET-YISRA'EL 'AVDON BEN-HILEL HAPIRATONI

Kedua situs Yahudi diatas merujuk kata הילל - HEYLEL/ HEILEL, he - yod - lamed - lamed, "sinonim" dengan הלל - HILEL/ HILLEL, he - lamed - lamed. Dua kata ini berasal dari kata הלל - HALAL, to praise.


Kita lihat beberapa yang nama-nama orang terkenal yang diambil dari kata הֵילֵל - HEYLEL :

- Aktor cilik"Haley Joel Osment" yang main di film THE SIXTH SENSE, AI. 
- Ilmuwan "Edmund Halley" penemu Comet Halley. 
- Penyanyi neo-classic "Hayley Westenra" 
- Rabbi Hillel (30 BC - 9 AD), pengajar dan ahli Taurat yang terkenal sebelum era Yesus Kristus 


Orang Yahudi punya istilah sendiri yaitu סמאל - SAMAEL ini dicatat dalam kitab mereka Talmud & Midrasy. Mereka tidak berpendirian pada Alkitab versi Latin Vulgata atau KJV dan "tafsirannya". 

Pendapat Para Ahli

1. Bapa-bapa Gereja

Yang menerjemahan sebagai Lucifer

a. Origenes (185–253 M)Dalam De Principiis (I,5,5), Origenes menafsirkan Yesaya 14:12 dan Yehezkiel 28:12-19 sebagai referensi kepada kejatuhan malaikat yang kemudian menjadi Setan. Dia percaya bahwa Lucifer adalah malaikat yang jatuh karena kesombongannya.

b. Santo Hieronimus/Jerome (347–420 M)

Dalam terjemahan Vulgata, ia menerjemahkan "Hêlêl" sebagai Lucifer, yang berarti "Pembawa Cahaya." Dia berpendapat bahwa ayat itu tidak hanya merujuk pada raja Babel, tetapi juga melambangkan kejatuhan Setan.

c. Santo Agustinus (354–430 M)

Dalam De Civitate Dei (XI,15), Agustinus mengajarkan bahwa Lucifer adalah pemimpin para malaikat yang memberontak, yang kemudian diidentifikasi sebagai Iblis. Dia memperkuat pandangan bahwa Setan adalah malaikat yang jatuh karena kesombongan (pride).


Yang tidak setuju diterjemahkan sebagai Lucifer

a. Eusebius dari Kaisarea (260–339 M)

Dalam Demonstratio Evangelica, Eusebius menafsirkan Yesaya 14 sebagai kritik terhadap raja Babel, bukan Setan. Ia tidak menghubungkan Lucifer dengan Iblis secara eksplisit.

b. Theodoret dari Sirus (393–457 M)

Dalam komentarnya terhadap Yesaya, Theodoret lebih menekankan bahwa Yesaya 14:12 berbicara tentang raja Babel sebagai simbol kejatuhan penguasa duniawi, bukan malaikat yang jatuh.


2. Teolog Abad Pertengahan

Yang menerjemahan sebagai Lucifer

a. Gregorius Agung (540–604 M)

Dalam Moralia in Job, ia menafsirkan Ayub 38:7 (mengenai "bintang-bintang fajar") sebagai referensi kepada malaikat sebelum kejatuhannya. Ia memperkuat gagasan bahwa Lucifer adalah malaikat tertinggi yang jatuh dan menjadi Setan.

b. Thomas Aquinas (1225–1274 M)

Dalam Summa Theologiae (I,63,5), ia menjelaskan bahwa Lucifer adalah malaikat dengan status tertinggi sebelum kejatuhannya. Dia menggunakan filsafat Aristotelian untuk menegaskan bahwa dosa utama Lucifer adalah kesombongan, karena ia ingin menjadi seperti Tuhan.

c. Dante Alighieri (1265–1321 M)

Dalam Divine Comedy (Inferno), Lucifer digambarkan sebagai sosok raksasa yang membeku di pusat Neraka. Ia digambarkan sebagai mantan malaikat agung yang jatuh karena memberontak.


Yang tidak setuju diterjemahkan sebagai Lucifer

a. Rashi (1040–1105) dalam komentarnya terhadap Yesaya 14 menegaskan bahwa Lucifer merujuk pada raja Babel, bukan Setan.

b. Ibn Ezra (1089–1167) dan David Kimhi (1160–1235) juga menolak penafsiran bahwa Lucifer adalah Setan.

c. Anselmus dari Canterbury (1033–1109)

Anselmus membahas dosa malaikat dalam Cur Deus Homo, tetapi tidak mengaitkannya dengan Lucifer. Ia lebih fokus pada doktrin keselamatan daripada spekulasi tentang identitas Setan.


3. Teolog Modern

Yang menerjemahkan sebagai Lucifer

a. John Milton (1608–1674 M)

Dalam Paradise Lost, ia mempopulerkan Lucifer sebagai malaikat yang jatuh dengan karakter tragis. Dia menggambarkan Lucifer sebagai pemimpin pemberontakan di Surga, tetapi tetap memiliki kecerdasan dan karisma.

b. Billy Graham (1918–2018)

Dalam bukunya Angels: God’s Secret Agents, ia berpegang pada pandangan tradisional bahwa Lucifer adalah malaikat yang jatuh dan menjadi Setan.

c. Wayne Grudem (lahir 1948)

Dalam Systematic Theology, Grudem mempertahankan bahwa Lucifer dalam Yesaya 14 bisa dihubungkan dengan kejatuhan Setan, meskipun dia mengakui bahwa ada perbedaan tafsir.

d. John MacArthur (lahir 1939)

Dalam The Glory of Heaven, ia mengajarkan bahwa Lucifer adalah nama malaikat sebelum menjadi Iblis.

Yang tidak setuju diterjemahkan sebagai Lucifer

a. Karl Barth (1886–1968) menolak penafsiran bahwa Yesaya 14:12 berbicara tentang Setan; ia melihatnya hanya sebagai raja Babel.

b. Hans Urs von Balthasar (1905–1988) mempertimbangkan Lucifer lebih sebagai simbol kejatuhan daripada sosok literal.


4. Calvin dan Luther

a.. John Calvin (1509–1564)

    • Calvin tidak menafsirkan Yesaya 14:12 sebagai referensi kepada Setan.
    • Dalam komentarnya terhadap Yesaya 14, ia mengatakan bahwa ayat ini hanya berbicara tentang raja Babel dan bukan tentang kejatuhan Setan.
    • Calvin menekankan bahwa Alkitab tidak secara eksplisit menyebut nama Lucifer sebagai Setan dan bahwa spekulasi tentang identitasnya tidak penting bagi iman Kristen.
    • Calvin lebih fokus pada konsep kejatuhan manusia dan doktrin pemilihan, bukan pada hierarki malaikat yang jatuh.
  • b. Martin Luther (1483–1546)

    • Luther lebih terbuka terhadap gagasan bahwa Lucifer bisa merujuk pada Setan, tetapi ia juga berhati-hati dalam penafsirannya.
    • Dalam Table Talk, ia menyebut bahwa Iblis dulunya adalah malaikat terang, tetapi jatuh karena kesombongan.
    • Dalam komentarnya terhadap Yesaya 14, ia tetap mengakui bahwa teks tersebut berbicara tentang raja Babel, tetapi ia juga membiarkan kemungkinan bahwa ada kaitan alegoris dengan kejatuhan Setan.

  • 0 komentar:

    Posting Komentar

    Protected by Copyscape Duplicate Content Detection Tool

    Delete this element to display blogger navbar