Anak Zaman Sekarang Gak Mau Denger Orangtua
Seorang anak cowok, tetiba menatap saya tanpa berkedip. Dia berjalan semakin mendekati saya dengan mata yang masih terpaku menatap wajah saya. Saya pun tidak mau kalah, saya tatap wajah anak laki-laki yang masih kelas 2 SD tersebut.
Dia tiba di dekat saya sambil masih menatap wajah saya. Karena dia pendek, jadi harus mendongakkan kepala untuk melihat saya. Matanya menyorotkan bahwa dia sedang meremehkan saya.
Zia menghampiri saya, lalu berkata kepada temannya tersebut, "Ini papiku."
Setiap saya menjemput Zia pulang sekolah, saya memang selalu bertemu dengan teman-teman Zia. Tapi baru kali ini saya bertemu temannya Zia yang berani menatap saya langsung.
"Om masih SMA yah?" Celetuk anak cowok bertubuh gempal tersebut.
Saya kira dia bercanda, jadi saya tanggapi dengan bercanda juga, "Saya masih SMP."
"Ah engga. Om kaya masih SMA kelas 1." Ternyata anak itu menanggapi dengan serius.
Saya pun menimpalinya dengan serius, "Saya masih SMP kok."
"Ah engga, kaya SMA kelas 1." Dia masih ngotot bahwa sama SMA.
"Saya masih SMP."
Duh, anak sekarang, dibilangin orangtua ga mau dengerin. Masa saya bilang saya masih SMP dia ga percaya.
0 komentar:
Posting Komentar