APA TIPE SPIRITUALITASMU?
Saat berbicara tentang relasi dengan Tuhan maka otomatis kita akan menghubungkannya dengan ibadah di tempat ibadah dan pembacaan kitab suci secara rutin. Padahal setiap orang memiliki cara berbeda untuk menikmati relasi dengan Tuhan. Cara manusia berelasi dengan Tuhan ditentukan oleh tipe spiritualitas yang dia miliki.
Gary Thomas dalam bukunya "Sacred Pathways" menuliskan ada 9 tipe spiritualitas yaitu naturalis, indrawi, tradisionalis, askese, aktivis, pemerhati, antusias, kontemplatif dan intelektual. Setiap tipe memiliki cara tersendiri dalam menghayati relasi dengan Tuhan. Tidak semua orang dapat merasakan relasi dengan Tuhan melalui musik yang hingar-bingar (antusias). Ada yang justru merasakan relasi dengan Tuhan melalui urutan liturgi yang baku (tradisionalis) atau musik yang hening (kontemplatif). Ada juga yang merasakan relasi dengan Tuhan melalui kegiatan yang bersentuhan dengan alam (naturalis), kegiatan sosial (aktivis), memperhatikan orang lain (pemerhati), simbol-simbol (indrawi), kesendirian (askese), atau diskusi (intelektual).
Corinne Ware dalam bukunya Discover Your Spiritual Type (Alban, 1995), menuliskan empat corak pengalaman spiritual. Spiritualitas nalar atau Orang Bijak; Seorang dengan corak spiritual seperti ini akan menghubungkan dirinya dengan Tuhan dengan cara meneliti, mempelajari kitab suci dan merenungkan kata-kata- Nya di dalam buku kitab suci tersebut sehingga memiliki pemahaman tertentu. Spiritualitas Rasa atau Spiritualitas Kekasih; Seorang dengan corak spiritual seperti ini akan berelasi dengan Allah terutama melalui ibadah, musik, dan doa. Spiritualitas Mistis; Seorang dengan corak ini akan menghubungkan diri dengan Allah terutama dengan cara menyepi, mengasingkan diri, dan melakukan tindakan-tindakan kontemplasi. Spiritualitas Aktivis/Nabi; Seorang dengan corak ini akan berelasi atau terhubung dengan Sang Pencipta terutama melalui tindakan melayani orang lain.
Dari macam-macam spiritualitas tersebut, silakan dicek yang manakah tipe/corak spiritualitas kita. Mungkin selama ini kita tidak bisa merasakan relasi yang erat dengan Tuhan karena terlalu memaksakan untuk meniru begitu saja tipe spiritualitas orang lain. Temukan tipe spiritulitas kita sendiri dan rasakanlah relasi yang menakjubkan dengan Allah.
Dan jangan menghakimi spiritualitas orang lain hanya karena tipe spiritualitasnya berbeda denganmu.
0 komentar:
Posting Komentar