PINDAH AGAMA
Banyak yang mengira bahwa orang yang pindah dari agama A ke agama B maka pastilah orang tersebut sangat mengerti Agama A. Bahkan semua yang diucapkan orang tersebut tentang agama A selalu dianggap sebagai kebenaran oleh agama B. Dan sayangnya, pesan yang selalu disampaikan tentang agama A selalu hal-hal yang buruk.
Menurut saya justru mereka yang pindah dari agama A ke B atau sebaliknya lalu menjelek-jelekkan agama sebelumnya, bukanlah orang yang sangat mengerti agamanya. Kenapa?
1. Ini seperti orang yang baru putus dengan pacarnya, lalu dapat pacar yang baru. Dia menceritakan semua keburukan mantannya, padahal dulu waktu pacaran semua tentang pacarnya pasti baik, tapi setelah putus maka semua hal tentang mantannya adalah buruk. Jadi, semua keburukan yang diungkapkan tentang mantannya apakah karena dia mengerti tentang mantannya atau karena sakit hatinya? Menurut saya karena sakit hatinya. Nah begitulah juga orang yang baru pindah agama lalu selalu menceritakan keburukan agama sebelumnya.
2. Saat seseorang mengerti pasangannya maka dia akan menerima segala kekurangan pasangannya dan berusaha memperbaikinya, bukan meninggalkannya lalu mengumbar keburukannya ke umum. Begitu juga saat beragama. Saat agama kita ada kekurangan maka lakukanlah seperti itu juga. Saat saya sekolah teologi, wah banyak sekali kekurangan yang saya temukan tentang agama dan ajaran agama saya. Tapi kenapa saya tidak meninggalkannya? Karena saya sayang agama saya.
3. Saat seseorang pindah dari satu hati ke hati yang lain, maka bisa jadi karena dia tidak mengerti pacarnya tapi bisa lebih mengerti yang lainnya. Jadi orang yang pindah agama juga bukanlah orang yang sungguh mengerti agamanya yang lama, tapi justru dia adalah orang yang mengerti agama barunya.
Pesan saya:
Jika kamu pindah ke agama tertentu, cintailah agama barumu tanpa menjelek-jelekkan agama lamamu. Jika kamu punya pacar baru, cintailah pacarmu tanpa menjelek-jelekkan mantanmu.
0 komentar:
Posting Komentar