BERPIKIR POSITIF DAN KELUAR DARI COMFORT ZONE
Di suatu pagi yang sejuk dengan aroma dedaunan yang masih terasa begitu pekat, terdapat sepasang manusia yang tak berpakaian. Mereka tidak peduli dengan pasangan mereka yang berdiri telanjang di depannya. Tak sedikit pun timbul nafsu birahi dalam diri mereka.
Mereka asik menikmati kegagahan pohon yang berdiri tegap, lambaian ranting yang meliuk-liuk cantik dan buah-buah gempal yang begitu menggiurkan. Satu persatu pohon di taman itu mereka amati, hingga akhirnya mereka tiba di satu pohon yang memiliki buah sangat menggiurkan. Ingin sekali mereka memetiknya, namun mereka ingat bahwa buah ini sangat terlarang. Jika memakannya, mereka bisa mati.
Tetiba terdengar suara dari belakang pohon itu, "Makanlah, jangan takut."
Perlahan, sang pemilik suara keluar dari dahan-dahan pohon. Dia meliuk-liuk begitu indahnya.
"Wah ada ular, ayo tangkap dan kita jadikan hidangan makan malam," seru sang pria dengan penuh nafsu.
"Jangan kakanda, nanti ceritanya berubah," ingat sang perempuan.
"Jangan makan aku. Ada yang lebih nikmat dari tubuhku, yaitu tubuh buah ini. Tidak hanya nikmat, tetapi jika kamu memakannya, kamu akan menjadi seperti Tuhan," bujuk sang ular.
"Ah bohong, kami pasti akan mati jika makan buah itu," sanggah sang pria.
"Kamu ini terlalu negatif dalam berpikir. Tidak mau mendengar pendapat orang lain. Kamu kira hanya kamu yang paling benar?" Sang ular mulai marah karena dianggap pembohong.
"Kakanda, lebih baik kita dengarkan dulu pendapatnya," bujuk sang perempuan.
"Oke, aku akan dengarkan. Tapi kalo kita mati setelah memakan buah itu bagaimana?" Sang pria mulai terbuka tapi juga ragu-ragu.
"Kamu tidak akan mati. Justru kamu akan menjadi sama seperti Tuhan. Mengapa kalian tidak mau mencoba keluar dari comfort zone kalian? Ayo, terimalah tantangan jika ingin ada perkembangan dalam hidup."
Akhirnya, sepasang manusia itu memakan buah tersebut.
Dan, kita semua pasti tahu kelanjutan kisah ini.
0 komentar:
Posting Komentar